Sementara, Er dan Sa kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda membenarkan kejadian tersebut. Kini pihaknya sedang menyelidiki para pelaku.
"Dari pemeriksaan, pelaku memakai enam motor dan berboncengan. Dugaannya ada belasan pelaku membawa senjata tajam. Motifnya untuk sementara begal,” ucap Rivanda.
Sementara, Subur (33) paman DS mengatakan, sebelum pergi, keponakannya sempat meminta izin untuk keluar rumah tanpa menyebutkan tujuan.
Namun, pada dini hari keluarga mendapatkan kabar jika D tewas menjadi korban begal.
(BACA JUGA: Meski Kalah Teknologi, Mesin 2-Tak Lebih Agresif Dibanding 4-Tak di MotoGP, Crash Lebih Sering dan Fatal)
“Saya juga tidak tahu, ini begal atau dendam. Memang beberapa bulan kemarin keponakan saya ini sempat ribut sama temannya, tapi tidak tahu siapa,” ungkap Subur.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR