Sehingga dirinya menobatkan diri menjadi juara nasional kelas tersebut.
Rival terdekat Rio yang bisa mencuri gelar yakni Fitra Eri dari Honda Bandung Center.
Namun, Fitra tak hadir dalam lomba kemarin. Sehingga Rio dapat melengang sempurna.
“Kalau dibilang terbantu dengan tidak adanya mas Fitra sebenarnya enggak juga. Walaupun tidak ada mas Fitra, saya tetap harus didepan dan menjaga supaya tetap finish terdepan,” ungkap Rio.
Menurutnya, dalam balap bukan perkara hanya juara nasional dan ada atau tidaknya lawan.
(BACA JUGA: Sadis, Kaca Depan Toyota Soluna Milik Wartawan Dilempar Batu, Ada Unsur Dendam?)
Ada alasan tersendiri bagi Rio untuk tetap finish didepan, meski tidak ada rival.
“Pertama, saya ingin terus mengukir waktu terbaik. Mengalahkan waktu-waktu yang ada dan pernah saya catat. Tampil sempurna dalam setiap balap juga jadi tujuan,” sebutnya.
Selain Rio, Alvin juga tampil prima. Meski sudah meraih juara nasional ITCC kelas 1600 Max, tapi dirinya tetap gas pol.
“Justru ini balapan paling berat sepanjang 2016. Sudah menyandang gelar juara nasional, kalau kalah kan jadi agak aneh,” ucapnya.
Dalam balap, gelar juara nasional hanya diketahui segelintir orang. Tapi penonton lebih banyak yang tidak tahu. Jadi, menurut Alvin tetap penting untuk berada paling depan.
(BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Makin Melemah, Harga Mobil Bisa Makin Mahal Nih)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR