Otomania.com - Sepang International Circuit (SIC) telah secara resmi mengakuisisi tim MotoGP Angel Nieto untuk menjadi bagian dari Yamaha pada Kamis (5/7/18).
Menjadi bagian dari Yamaha artinya SIC Racing akan mengisi kekosongan tim satelit Yamaha di musim 2019.
Tim independen yang didukung Petronas itu akan menjadi bagian dari Yamaha di MotoGP selama tiga tahun ke depan.
Dani Pedrosa dan Franco Morbidelli disebut-sebut akan menjadi sosok pembalap yang akan mengisi line-up SIC Racing.
(BACA JUGA: Viral! Suzuki Jimny Dipakai Jajal Rel MRT, Lengkap Pakai Palang Besi Beroda Kereta)
Sementara dengan Morbidelli dikabarkan telah menemukan kesepakatan, tapi SIC masih belum dapat meyakinkan Pedrosa untuk bergabung dengan mereka musim depan.
Pedrosa sendiri sudah mengumumkan akan memberi kepastian mengenai masa depannya pada seri balap MotoGP Jerman pada Selasa (3/7/2018).
Nah, pengumuman SIC Racing yang datang lebih lambat menguatkan spekulasi bahwa Pedrosa akan pensiun dari kompetisi yang digelutinya selama 17 tahun tersebut.
Pemberitahuan Pedrosa yang datang lebih awal menjadi sinyal bahwa sang pembalap sudah memiliki tekad bulat untuk pensiun.
(BACA JUGA: Waspadai, 3 Motor Favorit Begal dan Jambret, Larinya Kencang dan Punya Bodi Ramping)
Selain itu, seperti dikutip dari MCN, sebuah sumber terpercaya mengatakan bahwa negosiasi antara SIC Racing dengan Dani Pedrosa sudah berakhir.
SIC kabarnya tidak dapat memenuhi permintaan tinggi Pedrosa yang salah satunya menginginkan motor yang sama dengan yang dimiliki pebalap tim pabrikan Yamaha.
Namun demikian, kepastian dari kabar terbaru Pedrosa baru akan diketahui saat The Little Spaniard melakukan jumpa pers di sela-sela gelaran GP Jerman pada 13-15 Juli 2018.
Atau ketika SIC Racing telah mengumumkan dua nama pembalap yang akan tampil di bawah naungan mereka pada ajang MotoGP musim depan.
(BACA JUGA: Tim Khusus Anti Begal Terbentuk, Berlambang Kepala Serigala, Dilengkapi Kawasaki KLX 150 dan 250 Serba Hitam)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR