Otomania.com - Seperti diketahui jenis ban yang dipakai untuk keperluan balap dan harian berbeda.
Maka dari itu pasti berbeda bahan penyusun antara ban jenis balap dan harian.
Ditambah lagi, ban motor balap memerlukan suhu tinggi agar maksimal dalam balapan.
Hal itu menjaga ban mendapat traksi maksimal di atas aspal.
(BACA JUGA: Sandiaga Uno Terbang ke Amerika Serikat, Diundang Buat Belajar Urai Kemacetan di DKI Jakarta)
Makanya pembalap MotoGP bisa miring dengan sebegitunya saat menikung.
Untuk menjaga suhu, ban harus dimasukkan ke dalam alat pemanas paling tidak selama satu jam.
Bahkan di beberapa kondisi, ban harus dipanaskan sampai dengan dua jam.
Hal itu untuk menjaga temperaturnya berada di 90 derajat Celsius sebelum motor meluncur ke trek.
(BACA JUGA: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Berikan Komentar Positif Jika Dani Pedrosa Merapat ke Yamaha)
Wow, panas banget lo itu sob, dengan suhu segitu saja air sudah mendidih.
Eh, tunggu dulu, itu belum seberapa, setelah masuk trek biasanya suhu ban akan naik sampai dengan 100 derajat Celsius.
Suhu itu adalah suhu ideal untuk ban depan.
Sedangkan ban belakang malah lebih tinggi lagi, sampai 120 derajat Celsius.
(BACA JUGA: Pagi-Pagi, Jasad Berlumuran Darah Tergeletak di Samping Motor di Kawasan Pasar Minggu)
Kalau berani pegang dijamin tangan pasti terluka tuh...
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR