Otomania.com - Ruas tol Batang-Semarang hingga sekarang pembangunannya masih belum rampung.
Salah satunya masalah pembebasan lahan sebuah bangunan masjid serta adanya sebuah makam yang ada di tengah tol dan hingga sekarang belum selesai.
Bangunan masjid terebut berada di STA 444 Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Hal itu membuat Hendar Prihadi, Walikota Semarang penasaran dengan bangunan tempat ibadah tersebut.
(BACA JUGA: Driver Taksi Online Dibunuh dan Dibuang Bersama Mobilnya, Pelaku Merasa Tersinggung)
Hendar menanyakan keadaan tol tersebut saat mengunjungi posko terpadu di Krapyak, Kota Semarang, Selasa (12/6/2018) malam.
“Kalau masjid di tengah tol itu gimana, mengganggu tidak?” tanya Hendar ke Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi.
Ardi langsung menjawab masjid berwarna hijau yang berada di tengah tol tidak mengganggu arus mudik, karena jalan tol fungsional berada di samping masjid.
“Jalannya disediakan di samping masjid,” ujar Ardi.
(BACA JUGA: Punya Pamor Oke, Ini Sejarah Lengkap Kawasaki Ninja 250 Sejak Zaman Old)
Kemudian saat ditanyakan soal ribuan makam di Pemakaman umum di Plampisan yang membuat jalan tol belum bisa terhubung karena terhalang juga ditanyakan Hendra.
Hendar juga menanyakan keberadaan ribuan makam di pemakaman umum di Plampiasan apakah juga mengganggu?
Ardi kembali menjawab kalau keberadaan makam tidak mengganggu karena pemudik bisa lewat jalur di samping makam.
“Makam tidak ganggu, jalannya di sampingnya. Hanya saja di sekitar Pasadena ada sedikit penyempitan jalur,” ucap Ardi.
(BACA JUGA: Perjalanan Panjang Seperti Mudik Rentan Kecelakaan, Ini Penyebab Utamanya)
Memang sampai saat ini mengenai pembangunan masjid yang baru dan pemindahan makam masih dalam tahap pembangunan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com |
KOMENTAR