Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap! Identitas Mayat Pria Dalam Daihatsu Ayla Yang Terparkir Misterius Dan Keluarkan Bau Busuk

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 9 Juni 2018 | 16:30 WIB
Identitas mayat dalam Daihatsu Ayla terkuak, seorang remaja berumur 18 tahun
Tribunnews.com
Identitas mayat dalam Daihatsu Ayla terkuak, seorang remaja berumur 18 tahun

Otomania.com - Sebelumnya diberitakan, ada sosok mayat pria yang ditemukan di dalam Daihatsu Ayla warna putih yang terparkir misterius di depan Pura Segara Buleleng, Bali sejak Rabu (6/6/18).

Akhirnya identitas mayat terkuak dan diketahui bernama Gede Ari Artawan (18), anak dari Luh Rediani (36) pada Sabtu (9/6/18).

Luh Rediani terus menangis saat ditemui di rumah duka di Dusun Tegalinggah Bawah, Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (8/6/2018).

"Saat dikasih tau ciri-ciri ada tato di punggung kananya saya sudah yakin kalau mayat itu adalah Ari anak saya," jelas Luh Rediani.

Ibu 3 anak itu mengakui Gede Ari sering mabuk-mabukan dan sangat kerap merokok.

(BACA JUGA: Suzuki dan Toyota Kerjasama Kembangkan Mobil Elektrik, Karimun Wagon R Jadi Kelinci Percobaannya)

"Sejak satu tahun ini dia (Gede Ari) divonis sakit paru-paru. Merokok juga kuat sekali. Sering muntah darah. Kalau sudah mabuk pasti muntah darah," ungkap Luh Rediani.

Semasa hidup, korban bekerja sebagai karyawan toko grosiran di Denpasar dan tinggal di mes yang disediakan tempatnya bekerja.

Luh Rediani juga mengungkapkan, anaknya itu pendiam dan sangat tertutup pada keluarga.

"Sering dia pulang. Sepekan itu pasti ada saja pulang. Kalau pulang pasti bawa mobil Ayla itu. Katanya mobil itu disewa di Denpasar. Kalau pulang juga selalu sendiri, tidak pernah ngajak teman," ucap Luh Rediani lirih.

Dirinya mengaku heran karena tak ada firasat apapun sebelum kejadian, tak seperti biasanya.

(BACA JUGA: Kaya Enggak Punya Salah, Naik Jupiter Z Terobos Masuk Tol Jagorawi, Ada Yang Komen Kesesat Google Maps)

"Sebelum kejadian tidak ada mimpi, tumben. Biasanya ada saja firasat kalau anak saya kecelakaan pasti mimpi jelek. Ini tumben sampai dia meninggal tidak ada mimpi atau firasat apa-apa," ujarnya sembari mengusap air matanya.

Di depan Pura Segara, Pantai Penimbangan, Baktiseraga, Buleleng, terparkir mobil berbau menyengat dengan tetesan darah, Kamis (7/6/2018).

Di dalamnya terdapat jasad pria dengan bungkusan serbuk putih dan 2 batu, yang masih diidentifikasi.

"Ya betul saat olah TKP kami temukan serbuk putih. Ini masih kami periksa di Labfor untuk mengetahui kandungan serbuk putih tersebut. Dua buah batu yang ditemukan juga masih kami dalami," kata Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.

Penyebab tewasnya Gede Ari pun masih diselidiki sambil menunggu hasil autopsi di RSUP Sanglah.

(BACA JUGA: Piaggio Group Berharap Besar, Andrea Iannone Diharapkan Bisa Membawa RS-GP Lebih Kompetitif)

"Pastinya kami harus menunggu hasil autopsi dari RS Sanglah Denpasar. Tujuannya untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kematiannya. Kami tidak ingin berasumsi dan menduga-duga apalagi berandai-andai," tegasnya.

Editor : Iday
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa