Otomania.com - Motor 2-tak lawas seperti Kawasaki Ninja 150 dan Yamaha RX-King hingga sekarang masih digemari pecintanya.
Tapi berbeda nasib dengan Suzuki RGR yang sempat booming di era 1990-an.
Kini populasinya enggak sebanyak dulu.
Kadang malah dikira Ninja.
Pengakuan itulah yang disampaikan para anggota RGR Rider Community (RGRC).
(BACA JUGA: Nissan Grand Livina Dirusak 3 Pria, Warga Geram, Pelaku Kabur Ke Rumah Anggota Polisi dan Menghilang)
"Jadi kalau enggak dikira King dimodif, pasti disangka Ninja. Padahal sudah jelas-jelas ada tulisan Suzuki," kata Juru Bicara RGRC Robby Chow saat ditemui, di Depok, Sabtu (26/5/2018).
Menurut Robby, kondisi itu tidak hanya terjadi di tengah kalangan awam, tapi bahkan di kalangan diler-diler Suzuki.
"Kita sampai geleng-geleng, sampai seginikah nasib RG (sebutan akrab RGR)," ujar dia.
Atas dasar itu, seperti komunitas-komunitas penggemar motor lawas lainnya, Robby menyatakan ia dan rekan-rekannya ingin berupaya memperkenalkan kembali RGR ke tengah masyarakat.
(BACA JUGA: Tragis....Pengendara Honda CBR150 Ngebut Tewas, Enggak Sadar Ada Truk Lagi Parkir)
Caranya dengan memperbanyak aktivitas komunitas, tidak hanya di luar tapi juga di dunia maya.
RGRC tak punya target kepopuleran tunggangannya harus menyamai King atau Ninja.
"Tapi setidaknya orang-orang tahu kalau RG masih eksis dan tahu kalau bertemu motor yang seperti ini, itu RG," ucap Robby.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR