Otomania.com - Jelang lebaran 2018, isu-isu soal jalan tol makin banyak diperbincangkan, terutama soal tarifnya.
Apalagi mudik tinggal menghitung hari saja.
Badan Usaha Jalan Tol dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga terus mengupayakan agar diskon tarif tol segera terwujud.
Tetapi sampai saat ini belum menemui titik temu.
(BACA JUGA: Batal Karena Perizinan, KTM Pede Tahun Depan Pabriknya Sudah Beroperasi)
Pemerintah berjanji akan memberikan sikap akhir terkait diskon tersebut dalam waktu dekat.
"Secepatnya, saya harapkan tidak lebih dari minggu depan masyarakat sudah tahu," kata Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto pada kompas.com.
Diskon ini diharapkan tidak memberatkan badan usaha.
Sebenarnya diskon ini bisa menjadi bagian strategi bisnis badan usaha.
(BACA JUGA: Versi Baru Keluar, KTM Umbar Diskon KTM RC250 Lama)
Bagi pengelola jalan tol yang ruasnya terbilang baru atau masih sepi, kegiatan ini justru sekaligus menjadi salah satu ajang promosi.
Tak heran bila pengelola siap memberikan diskon dalam jangka waktu cukup panjang.
Namun, bagi pengelola jalan tol yang ruasnya cukup padat, pemberian diskon dalam waktu yang panjang justru dikhawatirkan akan menambah kepadatan arus kendaraan.
Oleh karena itu, saat ini pembahasan masih berkutat soal kapan waktu yang tepat untuk diskon diberikan.
(BACA JUGA: Sambut Lebaran, Berikut Promo Servis Khusus Buat Mazda)
"Katakanlah kita prediksi puncak kemacetannya H-5, supaya tidak berkumpul di sini, saya kasih diskon katakan lah H-6 dan H-7, kemudian H-4, H-3." ujar Arie.
Sementara itu, besaran diskon, Arie menambahkan, tidak jauh berbeda dari yang telah disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya, yakni 10 persen.
Rencananya, diskon tersebut akan berlaku di seluruh ruas tol, termasuk Tol Dalam Kota Jakarta.
Semoga terwujud yak diskon tarif tol ini!
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR