Sehingga perlu suhu kerja agar rem depan motor MotoGP bekerja maksimal.
Yang kedua adalah engine brake yang punya peran 20% dalam menghentikan motor.
Kinerja atau performa engine brake ini berdasarkan proses kerja pembakaran dalam mesin.
Engine brake itu diatur oleh sistem elektronik (ECU) di motor dan tidak bisa diatur manual oleh pembalap.
Ketiga alias terakhir adalah rem belakang yang punya peran 10% dalam menghentikan lajut motor.
(BACA JUGA: Kocak..Ikut Balap Motor Mini, Para Rider MotoGP Ini Banyak Curangnya)
Rem belakang memang jarang digunakan oleh pembalap MotoGP.
Namun, banyak pembalap mulai memanfaatkan rem belakang itu untuk membantu saat menikung.
Nggak hanya dioperasikan lewat tuas kaki kanan.
Namun juga diterapkan di dekat tuas persneling atau biasa disebut dengan thumb brake.
Alias tuas jempol untuk aplikasi rem belakang sambil menikung.
Biar lebih jelas lagi, langsung tonton videonya berikut ini;
There's more than one way to slowdown a #MotoGP bike ⛔️
Take a closer look at the different types of braking and the control the rider has ???? pic.twitter.com/O1XqLjd8O3
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) April 21, 2018
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR