Otomania.com - Yamaha NMAX punya fitur yang mampu memperlihatkan kode error pada motor itu.
Kode error ini muncul bila ada kerusakan di komponen injeksi.
Kode kerusakan akan keluar di panel instrumen Yamaha NMAX.
Berbeda dengan motor lain yang menunjukan masalah injeksi dengan kedipan lampu, di NMAX kerusakan lebih mudah dikenali karena langsung muncul kode angka.
(BACA JUGA: Marquez Sebut Yamaha Kehilangan Pembalap Hebat Tapi Bukan Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode kalian bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Namun, kalau enggak tahu arti kode kerusakannya akan percuma juga.
Nah, buat yang belum tahu arti kode kerusakan injeksi di NMAX.
(BACA JUGA: Adu Otot Yamaha MT09 Vs Honda CB1000, Baru Start MT09 Langsung Ketinggalan)
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX :
#12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal
#13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#14 = Tegangan output sensor malfungsi siatem (lobang tersumbat atau terlepas)
#15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat
#16 = TPS terdeteksi macet
#19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas
#21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat
#22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal
#37 = Idle Speed Control (ISC) rusak
#39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat
#42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal
#44 = Nomer kode kerusakan EEPROM
#46 = Voltase pengisian tidak normal
#50 = Rusaknya memory ECU
#61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat
#84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR