Otomania.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menantang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi pelopor penggunaan bus listrik di Nusantara.
Hal ini diungkap Presiden menyinggung soal penggunaan bus listrik pemerintah Tiongkok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pun langsung melakukan langkah pertama menghadapi tantangan tersebut.
Ia mengontak anak buahnya.
Peristiwa ini terjadi di dalam acara Konvensi dan Pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke 42 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (2/5/2018).
(BACA JUGA: Inovatif, Mobil Listrik UMS Gunakan Bodi Berbahan Kertas Karton)
Di acara itu, Jokowi membeberakan penggunaan bus listrik dari penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu diungkapkannya mulai dilakukan sejumlah negara maju di dunia.
Bahkan, kata Jokowi, berdasarkan artikel milik Bloomberg, Tiongkok sendiri telah mengkonversi sebanyak 100.000 unit bus bertenaga listrik setiap tahun.
"Dan menurut artikel ini (Bloomberg) Tiongkok mengganti 100.000 bus kota dan angkutan publiknya per tahun. Fenomena bus listrik ke depan akan menjalar ke seluruh dunia yakni London, Paris, Los Angeles, dan Mexico City," ungkap Jokowi dalam sambutan.
Terkait hal tersebut, Jokowi berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut mensosialisasikan penggunaan bus ramah lingkungan.
Sehingga tidak kalah dengan pemerintah negara maju lainnya.
"Mestinya mulai di Jakarta dulu, pak Wagub disini hadir, ganti dengan bus listrik supaya tidak kalah dengan Tiongkok. Sebentar lagi Jakarta, tapi terserah pak Gub dan Wagub ( Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno)," jelasnya.
Menjawab tantangan Jokowi, mewakili Anies, Sandi mengaku segera menghubungi CEO Transjakarta untuk segera berkordinasi dengan vendor bus Transjakarta.
Sehingga diharapkan bus listrik idaman dapat hadir dalam waktu dekat, khususnya Asian Games 2018.
"Tadi langsung saya tindak lanjuti. Jadi birokasi jaman now, presiden perintah di atas panggung ke saya. Saya langsung WA (whatsapp) CEO Transjakarta."
"Transjakarta langsung berkoordinasi dengan pihak vendor, kita ingin mudah-mudahan bisa sesuai ketentuan menghadirkan bus-bus terkini saat Asian Games sebagai show case dulu di beberapa segmen daripada rute tersebut dan ini memenuhi permintaan presiden," ungkapnya di JCC Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (2/5/2018).
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR