Otomania.com - Bus-bus yang sekarang ini berkeliaran di jalanan antar provinsi memiliki banyak seri. Di antaranya yang cukup banyak adalah Jetbus 2 yang digarap karoseri Adi Putro.
Jetbus sendiri ternyata masih terbagi dalam beberapa kategori di antaranya 2 HD, 2 HD+, SHD, dan HDD. Tapi banyak yang keliru membedakan seri SHD dan HDD sendiri.
Ditambah lagi, keduanya punya desain kaca depan double, yang ada sekat pemisahnya. Untuk jelasnya simak penjelasan berikut ini.
Jetbus 2 SHD
SHD adalah singkatan dari 'Super High Deck'. Ciri-ciri mendasarnya, sekat kaca depan punya dimensi lebih tebal.
(BACA JUGA: Buat Usaha, Bus Hino Bekas Tipe Jetbus 2 HD Adi Putro)
Lalu, seri SHD dibekali dengan dua wiper, pertama untuk kaca utama bawah khusus pandangan sopir dan kedua di atas yang juga ada dua pivotnya ada di atas topinya. Kaca bagian atas fungsinya sebagai pandangan penumpang untuk melihat ke depan dan luas.
Ciri lainnya dan juga keunggulannya, karena dek sangat tiggi, bagasi seri SHD sangat luas bisa tampung banyak barang. Tinggi bus seri SHD sekitar 3.820 mm.
Jetbus 2 HDD
Kembarannya yang mirip, HDD, yang punya kepanjangan 'High Deck Double Glass'. Sama dengan seri SHD, tipe ini juga punya kaca ganda di depan.
Tapi yang membedakannya, tipe HDD tingginya lebih rendah dari SHD. Sekat kaca seri HDD pun juga lebih tipis dari SHD. Seri ini juga dibekali dengan wiper untuk kaca atas, tapi hanya satu, pivotnya pun menempel di atas atap.
(BACA JUGA: Bus Listrik Karya Anak Bangsa Siap Beroperasi)
Sebenarnya seri HDD mengambil basis dari tipe SHD yang punya tinggi hanya 3.770 mm.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR