Otomania.com - Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah mendapat motor baru dan meninggalkan YZR-M1 versi 2017. Namun, sebagai pebalap satelit, Johann Zarco di tim Yamaha Tech3 justru akan menggunakan versi motor yang dibuang Rossi dan Vinales itu.
Saat dites di Sepang, ada nada ketidakpuasan dari Zarco. Bagian yang dikritik adalah sasis atau frame-nya. Padahal, sasis yang digunakan masih sama dengan yang dia pakai saat melakoni tes di Valencia.
Zarco berkata jika sasis itu memiliki banyak faktor yang bikin hilangnya kecepatan saat di lintasan. "Sayangnya, aku kekurangan kecepatan," kata Zarco.
Awalnya dia merasa akan sama puas ketika tes di Valencia, ternyata saat di Sepang merasa ada yang berbeda dan kurang.
(BACA JUGA: Tes Pramusim MotoGP 2018 Dipegang Motor Lawas Yamaha)
Dirinya juga mengatakan, selama dua hari sejak tes hari pertama sudah beberapa kali dilakukan perbaikan oleh timnya tentang keluhan sasis yang mempengaruhi performanya. "Tapi itu tidak berjalan ke arah yang aku harapkan," ungkap Zarco.
Meski terganggu dengan masalah setelan sasis yang kurang pas, Zarco merasa puas karena bisa mencatatkan waktu tercepat saat tes hari pertamanya. "Hingga akhir, aku mencoba mendorong dan aku senang aku mencapai catatan 1 menit 59 detik," sambungnya.
Motor yang sama, kata Zarco, harus ada beberapa setelan baru agar penampilannya pada musim 2018 lebih maksimal.
"Itu tidak banyak berbeda, ada berbagai aspek pengkondisian, namun masih tergantung pendendara, frame, atau lintasan," kata Johann Zarco.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR