Otomania.com - Presiden Jokowi terkenal dengan aksi pembangunan infrastruktur. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah jalan tol Kunciran-Serpong. Pengerjaan ruas ini ditargetkan rampung pada November 2018 mendatang.
Tender penggarapan proyeknya dimenangkan PT Marga Trans Nusantara (MTN), yang merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Marga. Pemerintah menuntut proyek ini tak molor dari batas yang sudah ditentukan, demi mengurai kemacetan di kawasan penyangga Jakarta.
Tuntutan ini diperhatikan betul oleh Agus Achmadi, Presiden Direktur MTN yang mengaku akan berusaha menyelesaikan proyek sesuai batas waktu yang ditetapkan.
"Hingga minggu akhir Januari 2018, progres pembangunan fisik proyek jalan tol sepanjang 11,20 Km ini telah mencapai 35,9 persen," kata Agus.
(BACA JUGA: Separuh Jawa Timur Bakal Terhubung dengan Ruas Tol Ini)
Namun ada beberapa hambatan kecil untuk proyek ini yaitu masalah pembebasan lahan yang kurang 5,7 persen. Selain itu Agus juga mengatakan pihaknya juga bekomunikasi dengan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), sebab jalan tol Kunciran-Serpong juga akan terhubung langsung dengan ruas Tol Kunciran-Cengkareng dan Serpong-Cinere.
"Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung," ucapnya.
Semoga dengan beberapa pembangunan tol ini makin perlancar arus distribusi barang dan jasa sekaligus menumbuhkan ekonomi Indonesia.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR