Otomania.com – Menyebalkan rasanya ketika pagi hari, mobil susah dinyalakan. Rencana jadi berantakan, karena mobil ngadat tak bisa dihidupkan. Jika ini terjadi, sebaiknya cek dulu sistem kelistrikannya, yaitu aki.
Aki sebagai sumber utama kelistrikan di mobil, maka pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik. Ini bisa terlihat dari atas aki ada sebuah lubang tertutup warna bening dan lihat jika masih terlihat warna biru tandanya aki masih dalam keadaan baik.
Namun jika berwarna putih dengan lingkaran tengah merah tandanya aki perlu disetrum kembali, karena daya sudah berkurang. Nah, jika terdapat warna merah berarti aki perlu tambahan air aki (catatan hanya aki basah).
“Kalau kendaraan susah dihidupkan, intinya aki mobil dahulu dilakukan pengecekan,” tutur Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Jangan Salah Pencet, Beda Lambang Panel Lampu Kabut Depan dan Belakang)
Selain itu, Aki mobil yang bagus bisa terlihat dengan alat Tester-meter, harus stabil menghantarkan arus sebesar 12 Volt atau lebih. “Persyaratan aki itu kan mampu menghantarkan arus 12 volt, nanti jika aki tidak ada masalah, kemungkinan dari motor starternya,” lanjutnya.
Soal rangkaian motor starter, terdapat dua terminal penghubung yaitu terminal 50 dan terminal 30 yang keduanya berfungsi menghidupkan mesin. Terminal 50 terhubung dengan rangkaian starter dari kunci kontak, sedangkan Terminal 30 terhubung langsung dan mendapatkan arus listrik dari baterai atau aki.
“Pastikan dahulu apakah terminal 50 atau terminal 30, kendur atau tidak,” ucap Rudi.
(BACA JUGA: Cara Simpel Mengatasi Mesin Diesel Berasap Hitam)
Jika dipastikan semua terminal dalam kondisi baik, berarti ada kemungkinan lain pada komponen dalamnya yaitu bandig (relay starter) atau armature (kumparan jangkar) rusak. “Biasanya habis terkena banjir, bandig mengalami keausan atau armature mengalami kerusakan,” kata Rudi.
| Editor | : | Donny Apriliananda |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR