Otomania.com – Sepertinya Polri ingin melakukan peremajaan terhadap sejumlah Moge yang digunakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Kabar itu dibenarkan oleh manajemen dari BMW Motorrad Indonesia yang mengatakan mendapat beberapa pesanan motor gede.
Saat dikonfirmasi seperti dikutip dari kompas.com, Joe Frans, CEO Maxindo Moto menuturkan pihak kepolisian memesan moge BMW seri R1200GS. Unit yang dipesan sebanyak 50 moge sekaligus dengan livery stiker satuan lalu lintas.
Sebenarnya moge dari BMW ini tak pernah masuk dalam daftar list pengadaan motor baru di kepolisian. Namun, karena pihak BMW Indonesia terus melakukan promosi akhirnya polisi tertarik memesannya.
Sementara ini baru 50 persen motor yang dikirm ke Mabes Polri, setengahnya lagi masih dalam proses finishing stiker di diler daerah Jakarta Selatan. Joe juga mengataan motor yang dipilih kepolisian seri R1200GS versi standar.
(BACA JUGA: Kenalan dengan 4 Jenis Moge Pengawal Presiden RI)
Sebagai informasi sedikit varian R1200GS standar sebenarnya tak masuk ke pasar Indonesia. Varian yang masuk Indonesia diantaranya R1200GS Exclusive yang dibanderol Rp 696 juta, lalu R1200GS Rally seharga Rp 699 juta, yang terakhir versi R1200GS Adventure harganya hampir sentuh Rp 1 miliar, angka pastinya Rp 737 juta.
Pihak kepolisian juga baru kali ini tertarik dengan produk BMW ini, karena sebelumnya lama memakai produk dari Yamaha yaitu XJ900P yang terkenal sangat gesit. “Kami baru satu kali (dapat pesanan dari polisi). (Penambahan) tergantung mereka, kalau membutuhkan pasti kami kerjakan,” kata Joe.
Ketik ditanya lebih mendalam mengenai jumlah transaksi harga, Joe tak mau mengatakannya. Dia merahasiakan agar tak menjadi buah bibir di masyarakat. Tapi Joe menegaskan harga versi standar ini lebih murah dari versi lainnya.
(BACA JUGA: BMW Motorrad Indonesia Siapkan Skutik 350 Cc)
Selain itu, pihak kepolisian dalam hal pengadaan barang ini terbebas dari pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), karena memang pengadaan untuk instansi pemerintahan, bukan untuk milik pribadi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR