Otomania.com – Indonesia sudah melangkahi Thailand dari sisi penjualan mobil dalam satu tahun. Tapi, soal ekspor yang juga menjadi kebanggan, kita masih tertinggal jauh dari Negeri Gajah Putih.
Thailand berhasil menjadi salah satu negara di Asia yang sangat kuat untuk menyuplai mobil ke seluruh dunia. Gambarannya sebagai berikut:
Penjualan mobil di Indonesia mencapai 1,061 juta unit pada 2016, sedangkan angka produksi mobil 1,177 juta unit. Artinya, hampir semua produksi mobil di Indonesia untuk memenuhi pasar dalam negeri.
(Baca Juga: Penjelasan Teknis Mobil Bermuka Dua yang Ditilang di Bandung)
Bandingkan dengan Thailand, pada tahun yang sama, cuma sanggup menjual 768.000 unit di pasar domestik. Tapi total produksi di sana sampai 1,94 juta unit.
Artinya, lebih dari 50 persen produksi ditujukan untuk pasar ekspor dengan produk-produk yang diterima pasar global.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto di Jakarta, Selasa (16/1/2018), menyimpilkan bahwa Indonesia tidak kompetitif di pasar ekspor, sehingga tidak bisa meningkatkan kapasitas produksi untuk bersaing dengan Thailand.
Jago MPV
Mobil terlaris di Indonesia merupakan kelas MPV, yaitu Avanza, Calya, dan Innova. Sementara di dunia, mobil terlaris justru datang di segmen sedan dan pikap.
Bila Indonesia mau kompetitif seharusnya bukan lagi hanya fokus pada domestik tapi mengikuti tren dunia. “Masalahnya di situ, kita di mana, pasarnya di mana. Itu yang mengakibatkan kita jago kandang, yang menyebabkan kita tidak bisa ekspor lagi,” ucap Jongkie.
(Baca Juga: Sedan Mewah Lexus yang Siap Memanjakan Para Bos)
Gaikindo sudah berulang kali membuka wacana kepada Kementerian Perindustrian untuk meramu ulang pasar sedan di Indonesia. Salah satu alasan sedan tidak laku di Indonesia karena pajaknya ketinggian.
Hal itu bikin sedan harganya mahal, lantas hanya sedikit produsen yang mau memproduksinya di Indonesia. Saat ini hanya Toyota, Mercedes-Benz, dan BMW, yang melakukan itu.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR