Otomania.com - Helm tak pernah lepas dari seorang pengendara motor harian maupun pebalap. Saat ini, bahkan helm-helm berstandar balap bisa digunakan oleh masyarakat umum. Lantas, apa bedanya helm standar harian dan helm standar balap?
Agus Hermawan dari Juragan Helm memberikan gambaran perbedaanya. Pertama, adalah bahan helm itu. "Mungkin sebenarnya bukan masalah asli atau enggak, cuma mungkin dari bahan," ujarnya.
(BACA JUGA: Ini Bedanya Helm Rp 4 Jutaan dan Helm Rp 400 Ribuan Saat Diuji)
Ditambahkannya, bahan penbuat helm untuk harian untuk bagian batoknya cukup terbuat dari plastik jenis khusus.
Ketika di balapan tingkat risikonya lebih tinggi, maka hanya helm yang dipakai harus punya standarisasi tinggi untuk lolos di ajang balapan.
"Jadi menggunakan bahan yang lebih baik seperti karbon komposit atau fiberglass, jadi itu yang daya serapnya lebih dapat," ucap Agus.
(BACA JUGA: Wiper untuk Helm Solusi Bikers Saat Hujan)
Selain bahan, yang membedakan helm harian dan helm balap adalah visor dan tali pengikatnya yang menggunakan double D-Ring bukan Micrometic Buckle.
"Untuk ciri fisiknya sih sebenarnya ya pastinya enggak double visor, tapi single visor aja," ujar Agus Hermawan lagi. Terus juga talinya itu harus double D-ring," lanjutnya.
Semua spesifikasi itu merupakan standar. Soal tali, tak bisa main-main dengan tipe lain. Karena risiko helm lepas saat terjatih dengan kecepatan tinggi akan sangat terbuka lebar.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR