Indonesia Cukup Eksis di MotoGP Meski via Helm

Otomania.com - Indonesia memang belum punya wakil yang berlaga di MotoGP. Hanya Dimas Ekky yang di Malaysia menggantikan Jorge Navaro menunggangi Honda Moto2.

Tapi, sebenarnya negara kita eksis di ajang balap paling populer sejagat itu. Tapi, masuknya via helm produksi dalam negeri yang dipakai para pebalap.

Helm merek Indonesia yang dimaksud adalah KYT, salah satu merek dari PT Tarakusuma Indah.

Baca: Pebalap Honda Indonesia Berlaga di Moto2 Sepang

Banyak tipe yang dipakai, salah satunya SR-Sport serta KR-1 Sport, yang merupakan helm dengan standarisasi untuk kejuaraan balap dunia.

Siapa saja pembalap di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang menggunakan helm produksi Indonesia pada musim 2017? Simak daftarnya berikut ini:

Aleix Espargaró

Pembalap berkebangsaan Spanyol dari tim Aprilia Racing Team Gresini ini menggunakan helm merek KYT sejak musim 2016.

Pertama kali masuk MotoGP tahun 2009 bersama tim Pramac Ducati, Aleix Espargaró pembalap yang sudah mengendarai Ducati, Suzuki, Forward Yamaha sampai Aprilia.

Andrea Locatelli

Setelah menjuarai Honda NSF250R Trophy Italia 2012 serta CIV Moto3 2013, pembalap berkebangsaan Italia ini masuk kelas Moto3 tahun 2013 dengan tim Mahindra Racing.

Di musim 2017, pembalap berkebangsaan Italia ini berjuang di kelas Moto2 bersama Italtrans Racing Team dengan rekan setim Mattia Passini.

Simone Corsi

Salah satu pembalap senior di kelas Moto2 ini pertama kali masuk ke kelas GP125 musim 2002 bersama tim Polini.

Di musim 2017, Simone Corsi bergabung dengan tim Speed Up Racing setelah sebelumnya bersama tim Athinà Forward Racing.

Axel Bassani

Pembalap dari Italia ini merupakan pemenang FIM Europe Supersport Cup 2016, dan masuk ke Moto2 musim 2017 bersama tim Speed Up Racing menemani Simone Corsi.

Sayangnya Axel Bassani hanya balap 4 seri Moto2 dimulai dari seri Argentina dan berakhir di seri Prancis, dengan posisi terbaik ke-23 di seri Jerez, Spanyol.

Augusto Fernández

Augusto Fernández merupakan pembalap Spanyol yang menjadi "Rookie of the Year” di kejuaraan Moto2 CEV Repsol 2016 sebelum pindah ke Moto2 tahun 2017 menggantikan Axel Bassani.

Sebelum memulai karir balap profesional bersama tim Speed Up Racing, Augusto Fernández menimba ilmu di sekolah balap milik José Manuel Lorenzo, yang merupakan ayah dari Jorge Lorenzo.

Xavier Siméon

Xavier Siméon merupakan pembalap berkebangsaan Belgia yang menjadi pemenang European Superstock 600 Championship tahun 2006 dan Superstock 1000 Championship tahun 2009.

Mengikuti kelas Moto2 sejak musim 2010, Xavier Siméon pertama kali menjuarai seri Moto2 di Sachsenring, Jerman pada musim 2015. 

Dimas Ekky Pratama

Ini pembalap dari Indonesia yang mengikuti seri ke-17 Moto2 di Sepang, Malaysia menggantikan Jorge Navarro di tim Federal Oil Gresini Moto2.

Saat ini Dimas Ekky Pratama mengikuti kejuaraan Moto2 CEV Repsol bersama Astra Honda Racing Team, dengan posisi ke-6 di klasmen sementara.

Kasma Daniel Kasmayudin

Pembalap dari Malaysia ini merupakan wild card di seri Moto3 2017 Sepang, Malaysia bersama tim Petronas Sprinta Racing.

Saat ini Kasma Daniel Kasmayudin membela tim Yamaha Finson Motorsport di ARRC di kelas Asia Production 250, dan sempat belajar di VR46 Riders Academy Tavullia, Italia.

Manuel Pagliani

Pembalap berkebangsaan Italia berusia 21 tahun ini merupakan pemenang CIV Moto3 Championship 2015 dan 2016.

Di musim 2017, Manuel Pagliani bergabung dengan tim CIP Mahinda di kelas Moto3 setelah sempat mengikuti 4 seri di musim 2015 kelas Moto3 bersama San Carlo Team Italia.