Otomania.com - Tampil agresif di awal, namun Marc marquez mengaku kewalahan mengejar dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Dia pun hanya finish keempat di Sepang, memilih strategi bertahan dibandingkan memaksa untuk menyerang.
Dilansir Motorsport, Marquez mengatakan bahwa satu hal yang sangat penting dalam balap MotoGP di Sepang dalam kondisi lintasan basah adalah untuk tenang.
Dia mencoba untuk tidak melakukan hal yang gegabah dan terus menjaga ritme kecepatan.
"Saya memulai balap cukup agresif saat start. Lalu saya sadar kedua Ducati jauh lebih cepat dari saya. Saya sudah mengambil risiko untuk mengejar Johann Zarco, lalu saya berfikir kurang atau lebih akan sama," kata Marquez.
Andai dia memutuskan untuk menekan demi memastikan titelnya sebagai juara, sangat berisiko besar. Karena itu ia memilih untuk mengambil langkah cari aman.
Marquez juga mengaku tidak sanggup menandingi Ducati yang memang melesat cukup cepat meninggalkan jarak yang cukup jauh di Malaysia.
"Masalahnya salah satu kekuatan saya adalah pada titik pengereman dan saat memasuki tikungan saya tidak kuat seperti pebalap lain. Untuk beberapa saat feeling, sejak Jumat dalam kondisi basah feeling saya memang tidak bagus," ucap Marquez.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR