Otomania.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bikin penasaran via SUV Eclipse Cross. Model ini sudah meluncur pertama kali di Geneva Motor Show, lalu dipamerkan di Tokyo Motor Show 2017. AKankah pesaing CR-V dan X-Trail ini masuk ke Indonesia?
Mitsubishi di pasaran Tanah Air sudah menawarkan Outlander Sport di segmen medium SUV yang memerlukan pembaruan signifikan setelah sekian lama.
"Saya bisa katakan sepertinya akan sedikit sulit. Paling utama sebenarnya adalah masalah harga, itu yang membuat sulit," ucap Vincent Cobee, Corporate Vice President MMC, dikutip dari KompasOtomotif, Kamis (26/10/2017).
Menurut mantan Chief Datsun Global ini, masalah pertama yang dihadapi adalah letak pabrik pembuatannya yang tidak berada di kawasan Asia Tenggara. Saat ini Eclipse Cross diproduksi di pabrik Mitsubishi di Okazaki, Jepang.
Cobee menyebutkan, bila nanti Eclipse Cross ini diputuskan untuk diproduksi di salah satu pabrik Mitsubishi yang berada di kawasan ASEAN Free Trade (AFTA), bisa jadi harga yang ditawarkan akan lebih bersahabat.
Kedua adalah skema pajak yang akan dibebankan pada mobil ini bila tiba di Tanah Air. Pilihan mesin yang ditawarkan serta teknologi penggerak S-AWC (Super All Wheel Control) yang digunakannya membuat pajak cukup tinggi.
"Saat ini untuk Indonesia, perhatian kami tetap pada Xpander. Bagaimana kami secepat mungkin mengantarkan pesanan konsumen di Indonesia dengan segera. Itu yang utama," ungkap Cobee.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR