Otomania.com - Duel epic antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) masih terngiang. Mereka sampai harus menuntaskan balapan MotoGP di Twin Ring, Motegi, Minggu (15/10/2017), pada tikungan terakhir di putaran pamungkas.
Situasinya hampir sama dengan yang terjadi di GP Austria beberapa waktu lalu. Dovizioso yang lebih tenang berhasil mengakali agresivitas Marquez.
Marquez pun akhirnya mengakui agresivitasnya yang dirasa sedikit berlebihan. Saat konferensi pers usai balapan, dia meminta maaf kepada Dovizioso.
Usai berhasil mendahului Danilo Petrucci yang memimpin balapan, Marquez dan Dovizioso, terkunci momen adrenalin.
Dovizioso yang berada di belakang Marquez menyerang pertama kali pada putaran 19 dan mengambil alih pimpinan balapan, kemudian keduanya bertukar posisi dua kali selama beberapa putaran ke depan.
Another last lap, last corner battle between @marcmarquez93 and @AndreaDovizioso ????
Dovi vs Marquez reaction: https://t.co/1Ti8rq89X1 pic.twitter.com/cvO2RXwHxT
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 15 Oktober 2017
Saat balapan tinggal tiga putaran lagi, Marquez menunjukan sikap agresif namun berisiko kecelakaan saat berusaha mendahului di Turn 3. Dovizioso menanggapinya dengan menghindar agar tidak kecelakaan.
“Saya mau meminta maaf, Turn 3 sedikit terlalu .. (Marquez dan Dovisiozo tertawar bersama). Turn 3 adalah limitnya karena saya mengerem sangat jauh dibanding dia. Saya sadar ‘Oh, antara saya masuk ke dalam, atau saya menabarak dia’. Saya ke dalam dan itu limit, tapi sisa pertarungan sangat baik, saya sangat menikmatinya,” ucap Marquez
Marquez mengakui kesalahannya pada Turn 8 di putaran terakhir membuatnya tidak bisa mempertahankan posisi terdepan. Dovizioso akhirnya bisa menjadi juara di Motegi.
“Dia mendahului saya pada Turn 11 karena dia sangat kuat di pengereman. Kemudian saya sangat jauh, tapi saya berkata (kepada diri sendiri) saya akan mencoba di tikungan terakhir. Kami mengulangi situasi yang sama di Austria, tapi itu hebat,” kata Marquez.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR