Otomania.com – Tetap waspada, karena pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil masih sering terjadi. Para pencuri menggunakan serbuk busi atau mendorong kaca samping menggunakan helm dalam melakukan aksinya.
Dilansir NTMCPolri, (9/10/2017), mengutip Kepala Unit III Subdit Resmob Ditreskrim Polda Metro Jaya Agung Wibowo, masyarakat disarankan tidak menutup kaca secara penuh ketika parkir, guna mengantisipasi terjadinya pencurian dengan cara seperti itu.
"Kalau parkir kaca mobil dibuka paling tidak satu sentimeter, agar ada sirkulasi udara. Kalau ada sirkulasi udara, para pelaku tidak bisa memecahkan kaca dengan pecahan busi," kata Agung.
Lantas apakah benar cara seperti itu tidak bisa memecahkan kaca? Menurut Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor, dia belum pernah mencoba sehingga tidak bisa memastikan kebenarannya.
Namun, jika secara logika mungkin saja bisa. Sebab, lanjut Iwan ujung kaca atas tidak ada pegangan. "Sama halnya dengan menyobek kertas, tetapi sebelahnya tidak ada yang pegang. Mungkin, karena belum pernah coba atau lihat langsung," kata Iwan, belum lama ini.
Iwan melanjutkan, kondisi seperti itu tergantung juga seberapa kencang dan tajam benda yang digunakan oleh pencuri.
Tapi ada cara yang paling benar, yaitu jangan menyimpan barang berharga di dalam mobil ketika parkir. Sebab, potensi terjadinya pencurian dengan modus seperti itu cukup besar.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR