Tangerang, Otomania.com – Citra Sienta yang familier dengan ibu-ibu antar anak sekolah dianggap perlu dorongan maskulinitas oleh tim desain Toyota Astra Motor (TAM). Hasilnya terbungkus dalam model pamer Sienta Ezzy yang mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Baca: Sienta Modellista dengan Tampang Lebih Cowok, Dijual Terbatas
Baca: Siapa Bilang Toyota Sienta Gak Bisa Gaul?
Ezzy merupakan versi modifikasi kelas berat yang menonjolkan sisi lain Sienta, bukan lagi identik bentuk bulat-bulat tapi kini beraura macho namun tidak terlalu pekat. Orang yang bertanggung jawab atas desain Ezzy adalah Akbar Juniarto, Designer Staff C&A Planning and Design TAM.
Akbar menjelaskan, Ezzy terinspirasi dari kata “easy going”. Dia ingin menciptakan kesan Sienta sebagai pemuda asyik dan mudah bergaul. Desainnya sangat memperhatikan tren fesyen yang sedang digandrungi yaitu edgy style, artinya punya selera busana berani “nabrak” tapi masih kelihatan selaras yang bisa ditoleransi.
Desain keseluruhan Ezzy mengarah ke agile dan progresif. Warnanya pakai tren global yaitu warna louder dan brighter atau mencolok tapi tidak neon. Akbar mengatakan memang sengaja warna Ezzy dipilih yang mirip dengan C-HR yang juga sedang dipamerkan.
“Ini seperti Yaris Heykers (diperkenalkan di GIIAS 2016), tapi Heykers lebih ke outdoor, kalau Ezzy ke lifestyle dan urban. Kalau karakter seseorang itu aktif dan stylish,” kata Akbar, Jumat (11/8/2017).
Bila diperhatikan, semua sudut lancip di wajah semuanya punya tarikan garis menyambung ke samping lalu ke belakang. Tidak ada kesan putus atau patah. Sedikit bumbu, Ezzy memakai rear spoiler bergelombang.
Bukan cuma di eksterior yang berubah, di kabin juga lumayan signifikan. Paling kentara yaitu pelapis jok yang kini menggunakan material kulit. Penumpang tengah kini bisa menikmati hiburan lebih nikmat sebab terdapat dua gadget layar lebar yang berperan sebagai monitor via wireless ke headunit.
“Sebenarnya kami mau memberikan pesan ke konsumen. Banyak yang bilang orang enggak jadi beli Sienta karena wajahnya. Semoga dengan Ezzy, orang jadi lebih menerima Sienta. Diubah sedikit bisa kok jadi keren. Ini jadi referensi buat mereka,” ucap Akbar.
Sienta Ezzy rasanya tidak cocok lagi buat ibu-ibu anak sekolah. Namun lebih pas buat pemuda atau bapak gaul yang peduli dengan tren masa kini dan ingin punya sesuatu yang dibanggakan.
Sayangnya, desain Ezzy tidak dijual umum. Meski begitu Akbar mengatakan tidak bermasalah jika desainnya dipakai buat inspirasi personalisasi konsumen.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR