Isuzu Sunat Fitur mu-X 4x4

Jakarta, Otomania.com – Bawaan dari bisnis mobil komersial, pola berpikir Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyediakan produk buat para pengusaha yang lebih mengutamakan untung ketimbang kenyamanan. Hal itu tercermin pada varian baru New mu-X, M/T 4x4.

Beda seperti dua varian mu-X , 2.5L A/T Premiere dan 2.5L A/T Royale, yang ditujukan untuk konsumen pribadi, varian M/T 4x4 diarahkan buat pembeli borongan alias fleet. Spesifikasinya juga dibedakan sebab tujuannya untuk kendaraan operasional perusahaan di medan sulit.

Isuzu mu-X M/T 4x4 punya keunikan sebab menjadi satu-satunya varian yang punya transmisi manual dan sistem gerak semua roda. Meski begitu, karena tujuannya untuk kerja, ada berbagai fitur yang disunat.

Misalnya, tanpa lampu kabut, roof rack, dan pelek 18 atau 20 inci. Di kabin tidak punya pelapis jok senyaman varian lain dan headunit 2DIN.

Direktur Pemasaran IAMI Joen Boediputra mengakui fitur pada M/T 4x4 lebih minim di antara yang lainnya. Pilihan spesifikasi itu sudah menyesuaikan kebutuhan konsumen menurut pandangan IAMI.

“Jadi memang banyak fitur yang tidak dibutuhkan. Memang ada fitur yang kelihatannya mewah tapi nanti akan membebani konsumen dan juga enggak pernah dipakai. Kami harapkan konsumen akan lebih jeli,” kata Joen usai pengenalan New mu-X untuk kalangan media, di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Sunat fitur juga berarti memangkas harga jual, hal itu bikin mu-X 4x4 bisa lebih terjangkau. Meski belum disebutkan berapa harga New mu-X, pihak IAMI mengatakan bakal lebih murah ketimbang para pesaingnya di dalam negeri.

“Ini memang ada pemikiran berbeda dari prinsipal kami. Mereka bersih keras, ya kami terima. Karena menurut kami konsep mereka itu benar, mereka sudah berpengalaman, terutama di mobil komersial yang berkaitan dengan bisnis,” ujar Joen.

“Ngapain sih fitur yang enggak perlu dipasang. Akhirnya akan membebani konsumen dan tidak semua konsumen suka. Jadi, kalau ada konsumen yang mau lebih ya dia pasang sendiri. Dia bisa pilih sendiri mereknya, kualitas produknya,” lanjut Joen.