Pekanbaru, Otomania.com - Sama seperti di Solo, adu performa di lantai dyno test dalam gelaran Black Auto Battle 2017 Pekanbaru juga menjadi acara yang menggundang banyak perhatian. Para pemilik mobil berperforma tinggi berlomba membuktikan tenaga dari mesin racikannya.
Baca : Modifikasi Pekanbaru Makin Dewasa
Ada tiga kelas yang diperlombakan, yakni Naturally Aspirated (NA), Force Induction (FI), dan Free For All (FFA). Masing-masing kelas memiliki jawara sendiri yang didiminasi oleh mereka Jepang.
Force Induction menjadi kelas yang paling seru, dengan beberapa komponen tambahan untuk meningkatkan pembakaran, seperti turbocharger dan supercharge. Dari lima mobil yang turun, Honda Civic milik Teddy dari Connection keluar sebagai juara dengan tenaga 250,9 tk, mengalahkan Toyota FT86 yang hanya memiliki teanga 211,4 tk.
Untuk kelas NA, Mitsubishi Lancer dari NGC berasil menjadi juara dengan tenaga 128,2 tk. Catatan tenaga ini mengalahkan Toyota Corolla Altis dari Altic yang sempat mendominasi pada putaran awal denga tenaga 92,5 tk.
Kejutan menarik datang dari kelas FFA, Mercedes-Benz GLE 400 Coupe standar yang baru satu minggu keluar dari diler berhasil menjadi mobil paling bertenga dengan dengan catatan dyno test 280,3 tk. Mobil milik Santo dari Connection ini sukses menumbangkan Subaru WRX dan Nissan Fairlady.
Baca : Antara Seksi dan "Despacito" di Black Auto Battle Pekanbaru
"Mobilnya benar-benar standar tidak ada yang dirubah-rubah, baru keluar juga dari diler minggu lalu kok. Iseng aja ikutan dyno mau lihat tenaganya standarnya seberapa," ucap Santo yang baru mau malanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Meski menghasilkan juara baru, tapi rekor dyno test Black Auto Battle 2017 di Solo yang dipegang oleh Mustang Shelby GT500 belum terpecahkan. Mobil asal Amerika Serikat racikan 3Dara ini sukses menembus tenaga hingga 688,7 tk.
Dyno Test :
FI - Honda Civic Connection 250,9 TK
NA - Mitsubishi Lancer NGC 128,2 Tk
FFA - Mercedes-Benz GLE 400 Connection 280,3 Tk
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR