Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda "Engine Brake" Mesin Bensin dengan Diesel

Febri Ardani Saragih - Selasa, 4 Juli 2017 | 18:05 WIB
Ilustrasi berkendara saat turunan
Stanly/Otomania
Ilustrasi berkendara saat turunan

Jakarta, Otomania.com Engine brake atau pengurangan kecepatan kendaraan memanfaatkan mesin ketimbang sistem pengereman berbeda pada mesin bensin dan diesel.

Momen engine brake pada mesin bensin berarti ketika pedal gas dilepas maka pasokan udara yang masuk ke ruang bakar berkurang drastis karena katup throttle body menutup. Di saat yang bersamaan, suplai bahan bakar dari injektor juga terbatas.

Udara yang sedikit sekali tersisa bikin ruang bakar seperti vakum hingga melambatkan gerakan kepala silinder. Tanpa suplai udara dan bahan bakar, kepala silinder masih bergerak namun bukan karena pembakaran melainkan momentum sistem gerak.

Karena kerja mesin melambat maka timbul energi berlawanan dengan arah kecepatan mobil. Akhirnya kecepatan mobil berkurang.  

Tombol rem knalpot (exhaust brake) pada pikap GMC Sierra
Youtube
Tombol rem knalpot (exhaust brake) pada pikap GMC Sierra

Diesel

Pada mesin diesel umumnya engine brake didapat dari penambahan katup di jalur buang. Sistem itu lebih dikenal exhaust brake atau exhaust retarder (rem knalpot).

Pada rem knalpot, sebagian gas buang tidak keluar lewat knalpot karena terhalang katup yang aktif dengan mekanisme seperti throttle body pada mesin bensin. Gas buang yang tidak keluar itu akan kembali ke ruang bakar hingga menekan kepala silinder dan pada akhirnya membuat kendaraan melambat.

Rem knalpot pada umumnya digunakan untuk bus dan truk yang bermuatan besar yang butuh pengereman kuat. 

"Waktu gas buang tertutup, itu sekitar 70 - 80 persen kembali ke mesin. Katup itu ada pengaturnya kalau di bus atau truk, biasanya dekat kemudi," kata Arifani Perbowo, Logostic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia, Selasa (4/7/2017). 

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa