Semarang, Otomania.com – Banderol miliaran rupiah sudah pasti bikin BMW X3 punya penunjang kenyamanan optimal penumpang. Namun, model Sport Activity Vehicle ini juga punya keunggulan utama lainnya yaitu fungsionalitas serba guna.
Baca: Tantangan BMW X3 Taklukan 2.000 km
Ada dua unit X3 xDrive20i xLine yang menemani kami, Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com, selama 10 hari memantau langsung jalur mudik pada tahun ini. Keduanya terbukti andal mendukung pekerjaan kami menyajikan berita.
Aktivitas kami mereportase langsung kondisi terkini di jalur mudik melalui berita online dan membuat video sebagai sumber informasi para pemudik tahun ini. Dua hal itu menuntut kami sangat aktif bekerja di lapangan dan butuh mobil yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan.
Baca: Binar Mata BMW X3, "Matahari" di Kala Gelap
Tentu saja kami butuh kapasitas angkut yang besar, hal itu terpenuhi oleh X3. Volume bagasi X3 mencapai 550 liter atau bisa sampai 1.600 liter jika jok belakang dilipat. Bagasi besar itu muat empat tas kamera besar, tiga tas carrier 35 kg, koper besar dan kecil, serta masih banyak barang lainnya.
Sepanjang hari kami sering berhenti untuk mengambil gambar atau video sekaligus mewawancari para narasumber. Peralatan yang ada di bagasi gampang diraih karena akses keluar masuk barang dari dipermudah sistem otomatis buka-tutup pintu.
Ada tiga cara membuka pintu bagasi, semuanya mudah. Ketiganya yaitu pakai kunci remote, memencet tuas di pintu pengemudi, atau mengayunkan kaki di bawah bemper belakang. Menutupnya juga gampang, tinggal pencet tombol di pintu bagasi.
Tiga cara buka pintu bagasi itu disukai oleh Fotografer dan Videografer Roderick Adrian Mozes. “Fitur itu bantu banget, pasti lebih repot kalau buka pintunya manual,” katanya.
Total perjalanan yang kami lakukan dari Jakarta – Surabaya – Jakarta berjarak lebih dari 2.000 km. Sebagian waktu dalam sehari dihabiskan di dalam mobil, untungnya X3 punya banyak penunjang kenyamanan yang bikin betah.
Pilihan material interior menggunakan bahan terbaik, terutama yang bersentuhan langsung dengan kulit. Semua jok dirancang mengikuti bentuk tubuh dan dilapisi kulit “Nevada” yang lembut. Selain bikin betah, jok X3 juga gampang bikin terlelap karena terasa terlalu nyaman.
X3 juga dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang bisa mengatur dua iklim yang berbeda. Hal itu bikin sebagian anggota tim yang tidak tahan suhu terlalu dingin tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
Baca: Seksinya BMW X3 "Goyang Pantura"
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR