Surabaya, Otomania.com – Motor penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan Pertamina jumlahnya ada 83 unit dan berjaga di SPBU sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura). Meski begitu, operasional motor itu juga bisa masuk ke jalan tol jika dibutuhkan.
Pertamina sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengelola jalan tol agar motor penyedia BBM itu bisa menjangkau pemudik yang membutuhkan BBM. Cara ini merupakan solusi buat mengantisipasi sulitnya mendapatkan BBM saat macet luar biasa di jalan tol seperti kasus Brebes Exit (Brexit) pada tahun lalu.
Adiatma Sardjito VP Corporate Communication Pertamina menjelaskan motor penyedia BBM itu jenis trail atau skutik. Masing-masing maksimal membawa sampai 50 liter BBM kemasan jenis Pertamax.
“Motor itu akan menyisir jalur Pantura, tapi kalau ada kemacetan bisa masuk ke dalam jalan tol dengan pengawalan,” ucap Adiatma kepada tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com, Senin (19/6/2017).
Dari hasil pantauan kami, potensi kemacetan bisa terjadi pada persimpangan akses keluar Jalan Tol Pejagan-Pemalang di Jalan Raya D.I Panjaitan, Pemalang. Kondisi jalan di Jalan Raya D.I Panjaitan rusak hingga membuat arus lalu lintas melambat.
Jalan Tol Pejagan-Pemalang merupakan jalan tambahan berstatus fungsional yang bisa digunakan pemudik bila ingin meneruskan perjalanan ke Semarang.
Berikut reportase di Jalan Tol Pejagan-Pemalang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR