Jakarta, Otomania.com – Emosi di jalan raya bisa merugikan semua pihak pengguna jalan. Termasuk petugas kepolisian yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.
Salah satunya dilihat dari video yang diunggah akun PolantasIndonesia di Instagram. Dalam video yang ternyata direkam Februari 2017 lalu, terlihat seorang pengemudi taksi menyerang polisi yang sedang bertugas.
Dalam keterangan video tersebut diceritakan bahwa kejadian bermula saat petugas kepolisian IPDA Rizal Mahmud yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di daerah Cawang UKI. Kondisi saat itu diceritakan lalu lintas macet ke arah Halim Baru.
Untuk melancarkan lalu lintas, petugas kepolisian tersebut mengarahkan kendaraan menuju Halim Lama, termasuk kendaraan taksi bernomor HLM 100. Namun pengemudi taksi tidak mau dan bersikeras tetap di jalur menuju Halim Baru.
Akibatnya mobil taksi tersebut hampir menabrak petugas kepolisian yang bertugas. Reflek, petugas memukul kap mesin taksi tersebut.
Merasa tidak terima perlakuan polisi tersebut, sopir taksi keluar dari mobil dan membawa kunci roda untuk menantang polisi. Dalam video, pengemudi taksi sempat melayangkan kunci roda tersebut dan mengenai helm petugas. Petugas yang tersulut emosinya juga terlihat menantang si pengemudi yang sudah membawa kunci roda tersebut.
Dalam rekaman video tersebut, kejadian ini akhirnya dilerai oleh anggota polisi lainnya yang sedang bertugas. Kejadian yang berlangsung beberapa bulan lalu ini sedang diselidiki penyidik termasuk identitas supir taksi tersebut.
Netizen yang melihat video ini pun mengungkapkan beragam reaksi. Banyak yang menyayangkan pengemudi taksi mudah tersulut emosi, serta mendukung petugas kepolisian untuk menindak pelaggar lalu lintas. Hingga berita ini ditulis video tersebut sudah disaksikan 148.000 lebih penghuni jagat maya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR