Jakarta, Otomania.com – Mesin 1.5L turbo membawa dampak positif buat Honda Prospect Motor (HPM). Setelah sukses dengan generasi baru Civic, HPM mencobanya lagi pada generasi baru CR-V.
Hal yang paling mempengaruhi yaitu menurunnya kapasitas mesin. Pada CR-V, mesin terbesar yang ada di model lama, 2.4L, diganti 1.5L turbo. Gara-gara itu CR-V jadi kena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) lebih rendah.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013, kendaraan berkapasitas mesin 1.500cc – 2.500cc kena tariff PPnBM sebesar 20 persen. Sedangkan tarif PPnBM untuk kendaraan berkapasitas di bawah 1.500cc adalah 10 persen.
CR-V dengan mesin 1.5L turbo masuk kelompok kena PPnBM 10 persen, sebab itu harga jualnya bisa ditekan. Jika dibandingkan dengan model lama, harga varian teratas CR-V hanya naik Rp 5 juta.
“Dengan memperkenalkan mesin turbo kami mendapat pengurangan PPnBM yang tadinya 20 persen menjadi 10 persen. Dengan pengurangan tersebut kami banyak memasukan fitur-fitur baru, tambahan, dan juga mesin turbo dengan tenaga besar,” kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM, Jumat (28/4/2017).
Selain mesin 1.5L, HPM juga masih mempertahankan mesin 2.0L pada All-New CR-V. Mesin 2.0L menjadi model paling murah.
Daftar harga:
CR-V:
2.0 M/T Rp 408 juta
2.0 A/T Rp 418 juta
2.4 A/T Rp 452,5 juta
2.4 A/T Prestige Fender Audio Rp 501 juta
All-New CR-V 2017:
2.0L Rp 432 juta
1.5L Turbo Rp 466 juta
1.5L Turbo Prestige Rp 506 juta
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR