Jakarta, Otomania – Nama Kijang telah melekat pada masyarakat dan sudah melegenda selama 40 tahun di Indonesia. Sang pelopor MPV itu ternyata punya banyak penggemar setia.
Buktinya menurut survei yang dilakukan Toyota Astra Motor (TAM) pembeli Kijang adalah penggemar setia yang tidak mau pindah ke lain nama. Dalam artian, satu konsumen bisa memiliki generasi Kijang yang berbeda.
Menurut penjelasan Sri Agung Handayani, Product General Manager TAM yang memegang pengembangan Innova, pembeli Innova berasal dari kalangan loyalis. Besarnya 78 persen dari hasil penjualan setahun pada 2016, yaitu 59.881 unit.
“Pembelinya memang orang yang enggak mau pindah dari Kijang Innova. Itu termasuk orang lama yang beli innova lagi,” kata Agung, saat peluncuran Kijang Innova Venturer di Jakarta, Senin (16/1/2017).
Venturer
Atas survei itulah TAM meluncurkan Venturer. Sebab, ada konsumen yang setia namun mau Kijang Innova dengan spesifiksi lebih mewah.
Pada Kijang Innova generasi keenam yang meluncur November 2016, varian tertinggi didapuk Q pada pilihan mesin diesel. Varian itu digantikan Venturer yang sekarang jadi termahal dengan spesifikasi terlengkap plus produk aksesori eksterior.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR