Jakarta, Otomania – Toyota beberapa waktu lalu menghadirkan mobil untuk keperluan pasar fleet dalam produk Transmover. Mobil yang dibanderol Rp 143,55 juta ini menyasar keperluan untuk armada taksi dan juga untuk menanggapi maraknya moda transport berbasis online.
Honda yang memiliki produk Mobilio, telah digunakan beberapa perusahaan taksi sebagai armada mereka. Melihat pasar kendaraan multi guna dengan harga terjangkau, mungkinkah langkah ini juga akan diikuti Honda dengan menghadirkan Mobilio versi murah?
“Sampai saat ini belum ada rencana ke sana. Fokus kami masih pada produk untuk konsumen terlebih dulu,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Jonfis, untuk mengubah satu produk agar sesuai dengan peruntukan satu pasar, dalam hal ini taksi, membutuhkan beragam pertimbangan. Di satu sisi, dari segi penjualan tidak terlalu berpengaruh dengan pangsa pasar.
“Jumlah tergantung perusahaan taksinya. Untuk taksi online juga kita tidak pernah hitung karena tidak ada bagian khusus menerima order seperti itu. Lagipula kita tidak membedakan, karena nanti pembeli akan rugi. Secara harga jual pasti akan jatuh. Penggunaan semua tergantung konsumen,” ucap Jonfis.
Meski demikian, Honda tidak menutup permintaan dari pasar taksi. Namun selama ini permintaannya datang dari perusahaan taksi besar.
“Masih dengan Blue Bird untuk Mobilio. Soal jumlah penjualannya belum ada perhitungan,” ucap Jonfis.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR