Jakarta, Otomania – Motor sport identik dengan tenaga besar yang digemari biker penggila kecepatan. Namun dengan bertambahnya tenaga bertambah pula kemungkinan motor akan tidak stabil saat digunakan dalam kecepatan tinggi.
Salah satu alat yang digunakan untuk pengamanan adalah steering damper yang terletak di bagian kemudi. Alat ini sering ditemui di motor-motor sport bermesin besar atau ditambahkan sendiri oleh pemilik.
“Alat ini fungsinya untuk mengurangi getaran juga menjaga pengendalian motor saat kecepatan tinggi. Ini kenapa alat kecil ini penting fungsinya bukan sekedar hiasan,” ucap Angga dari Anjany Racing Jalan Panjang saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Angga, sering kali pemilik motor hanya sekedar membeli tanpa tahu fungsi sebenarnya. Banyak yang bahkan membeli produk steering damper abal-abal yang tidak memiliki fungsi.
“70 persen beli karena tampilan. Banyak yang tidak memahami fungsi alat ini,” ucap Angga.
Dari jenisnya terdapat beberapa tipe steering damper yakni manual adjustable steering damper, biasanya digunakan untuk kompetisi. Automatic adjustable steering damper, biasanya digunakan sebagai fitur standar superbike premium yang terintegrasi dengan mode berkendara.
Speed sensitive steering damper, mampu bereaksi secara langsung dengan mendeteksi kecepatan sepeda motor. Terakhir adalah non adjustable basic steering damper, yang merupakan bawaan sepeda motor untuk mencegah getaran.
Di pasaran, harga steering damper bervariasi mulai dari Rp 3,5 juta sampai Rp 5,6 jutaan.“Tergantung merek dan juga teknologi yang digunakan,” ucap Angga.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR