Jakarta, Otomania – Teknologi mesin diesel saat ini kerap menjadi pilihan produsen mobil dunia untuk produk-produknya. Mesin diesel dianggap memiliki keunggulan dibandingkan mesin bensin dalam hal konsumsi bahan bakar dan tenaga.
Salah satu produsen yang santer akan menghadirkan produk dieselnya adalah Suzuki dengan model Ertiga. Produk yang rencananya akan hadir di Februari mendatang menjadi produk pelopor di kelas MPV entry level.
Honda sebagai produsen otomotif yang memiliki beragam pilihan mesin, coba menanggapi mengenai kehadiran produk rival, terutama kemungkinan menghadirkan Mobilio dengan mesin diesel.
Menurut Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) kehadiran produk dari kompetitor tidak serta merta membuat Honda mengikuti langkah tersebut.
“Tidak ada rencana seperti itu. Dulu orang beli diesel karena ada subsidi. Diesel ada keuntungan memang, tapi harganya mahal,” ucap Jonfis saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jonfis mengatakan, harga kendaraan diesel bisa selisih Rp 20 juta lebih mahal dibandingkan dengan produk mesin bensin. Selisih sebesar ini bila di asumsikan biaya selama tiga tahun untuk produk mesin bensin, termasuk cukup mahal.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan Honda, konsumen di kelas entry level lebih memilih mesin bensin dibandingkan mesin diesel. Namun kehadiran produk baru di segmen ini membuat konsumen memiliki pilihan.
“Hasil survei, segmennya diesel ada tapi sedikit. Kalau hadir, pilihannya konsumen jadi banyak, tapi jadi lebih mahal juga. Tergantung kebutuhan,” ucap Jonfis.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR