Jakarta, Otomania - Venturer merupakan varian tertinggi sekaligus termahal dari Toyota Kijang Innova. Namun, urusan nama tidak lagi menggunakan kata Kijang, tetapi pada tipe lain, seperti G, V, dan Q tetap ada.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing and Sales TAM menjelaskan, Innova ini merupakan produk global yang diproduksi di Indonesia. Sehingga, dibuat bukan untuk pasar otomotif nasional, melainkan diekspor.
"Jadi untuk urusan nama kita serahkan kepada masing-masing negara. Kalau di Indonesia pakai Kijang, tetapi di Venturer memang tidak ada," kata pria yang akrab disapa Soerjo saat berbincang dengan Otomania usai peluncuran Venturer di kawasan Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017).
Soerjo melanjutkan, pada dasarnya Venturer itu tetap keluarga dari Kijang. Mengenai tidak adanya nama itu tergantung dari orang menilai, dibilang Kijang Innova Venturer juga masih bisa.
"Tadi juga ketika saja menjelaskan di depan, saya bilang Kijang. Jadi tergantung bagaimana konsumen menyebutnya saja. Gampangnya, disebut Venturer saja," kata Soerjo.
Soerjo juga mengatakan, ini juga bukan sebagai pertanda bahwa generasi Kijang akan hilang di Indonesia. "Kijang itu punya catatan sejarah yang cukup panjang, jadi kita tetap akan pertahankan itu," kata dia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR