Jakarta, Otomania - Sunroof menjadi fitur yang biasanya mudah ditemui pada mobil-mobil premium. Selain berfungsi sebagai jendela atas yang melekat pada atap, sunroof juga berguna untuk memberikan kesan mewah pada mobil.
Meski jarang digunakan, namun sunroof tetap perlu mendapat perawatan, khususnya di musim hujan seperti saat ini. Iwan Abdurrahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bawah hal terpenting adalah memperhatikan jaur air serta karet-karetnya.
"Tidak ada perawatan khusus di bengkel, karena itu pemilik kendaraan wajib rajin mengecek sendiri. Pastikan kondisi karet masih baik, karena bila rusak bisa membuat kerapatannya berkurang yang mengakibatkan kebocoran," ucap Iwan saat dihubungi Otomania, Kamis (8/12/2016).
Menurut dia, meski sunroof jarang digunakan, namun baiknya pengguna mobil melakukan buka tutup sunroof minimal satu bulan dua sampai tiga kali. Hal ini berfungsi untuk membuat mekanis di dalam sunroof bergerak lancar.
Agar gerak rel bergerak lancar, pemilik mobil bisa memberikan cairan lubrikan. Selain itu juga bisa dibantu dengan cairan penetran untuk membersihkan kerak dan karat.
"Jangan lupa bersihkan pasir atau debu di jalurnya. Biasanya saat kita buka banyak yang menempel di sana, kalau dibiarkan bisa membuat penumpukan kotoran pada rel atau menghambat jalur buangan air," kata Iwan.
Untuk bagian karet, pemilik mobil bisa membeli cairan silicone spray. Caranya tinggal disemprotkan pada karet yang berguna untuk menjaga elastisitas karet yang hilang saat banyak terjemur matahari.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR