Jakarta, Otomania - Meramaikan segmen niaga, Daihatsu beberapa waktu lalu resmi mengenalkan Hi-Max. Kehadiran Hi-Max sendiri diklaim tidak akan menggangu pasar dari Gran Max, karena memiliki perbedaan kebutuhan.
Supranoto Tirtodidjojo, Deputy Chief Executive AI-DSO, menjelaskan bahwa pada intinya Hi-Max dan Gran Max itu sama, tapi beda dari sisi kebutuhan.
"Kita hadirkan Hi-Max sebagai pilihan atau opsi baru dari Gran Max. Intinya sama saja karena main di segmen pikap, tapi memang secara dimensi beda," ucap Supranoto kepada Otomania, Minggu (27/11/2016).
Hi-Max menurutnya lebih menyasar kepada konsumen yang mencari kendaraan untuk usaha namun dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan Gran Max untuk punya kebutuhan yang lebih dari Hi-Max.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head AI-DSO, juga mengatakan hal senada. Namun sebagai target awal, penjualannya memang lebih mengarah pada konsumen pengguna Gran Max.
"Target awalnya memang pengguna Grand Max. Kenapa? Karena mereka akan lebih cepat merasakan perbedaannya saat gunakan Hi-Max, sehingga mereka bisa mengerti soal kebutuhannya nanti," kata Hendrayadi di waktu yang sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR