Jakarta, Otomania – Beragam aksesori kendaraan saat ini lebih bertujuan pada ubahan tampilan serta performa mesin mobil. Beberapa aksesori hadir sebagai tambahan keamanan selama berkendara di jalan raya.
Salah satunya adalah kamera perekam di dasbor atau biasa disebut dashcam. Saat ini beragam merek hadir di pasar aksesori kendaraan dengan berbagai pilihan fitur dan harga.
“Kalau ditanya, biasanya yang pasang dashcam untuk keperluan jaga-jaga bila terjadi sesuatu di jalan raya. Fungsinya agar menjadi bukti kuat bila terlibat tabrakan dengan pengguna jalan lain. Menghindari saling tunjuk dan ribut di jalan,” ucap Melky, dari bengkel aksesori Watashiwa MGK Kemayoran saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Kehadiran teknologi ini belum dipandang sebagai kewajiban bagi pemilik kendaraan. Padahal di luar negeri pemasangan dashcam membantu klaim asuransi, atau menjadi bukti kuat apabila terjadi kecelakaan selama di jalan raya.
"Konsumen yang beli biasanya sadar akan kegunaannya. Kalau di luar negeri sudah wajib, jadi banyak yang pakai. Di sini masih sebagai aksesori pelengkap, bukan utama. Jadi yang jual khusus dashcam juga tidak terlalu banyak," ucap Melky.
Pemasangan aksesori ini juga mudah tanpa perlu modifikasi berat. Cukup disambungkan dengan lighter yang terdapat di dasbor kendaraan. Bila ingin lebih rapi, kabel bisa ditaruh di belakang pilar A agar tidak terlihat.
Beragam fitur saat ini hadir di dashcam. Misal penyimpanan data rekaman dengan interval yang dapat diatur, proses unduh langsung ke telepon genggam pemilik kendaraan, anti-getar hingga resolusi gambar yang tinggi.
“Saat ini ragam dashcam cukup banyak di pasaran. Harga ada yang mulai Rp 600 ribu sampai jutaan rupiah. Fitur-fiturnya kian banyak, sesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang tersedia,” ucap Melky.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR