Jakarta, Otomania — Modifikasi Honda Brio S lansiran 2014 ini berbeda dari kebanyakan konsep lainnya. Bila rata-rata peserta memilih habis-habisan untuk mengubah tampilan bodinya dengan pemasangan body kit, Imam penggawa dari workshop Pacman Sticker justru memilih memainkan seni ilusi dari lukisan abstrak melalui cutting stiker.
Inspirasi lukisan yang dituangkan dalam bodi Honda Brio bukan kali pertama ini dilakukan. Tahun lalu, ia menampilkan keindahan bawah laut dengan teknik empat dimensi.
"Untuk tahun ini, saya ambil dari lukisan seni abstrak ilusi. Setahu saya, di Indonesia, ini baru pertama dilakukan," ucap Imam kepada Otomania dalam gelaran Honda Jazz and Brio Tuning Contest beberapa waktu lalu.
Bicara soal pengerjaan, hal ini memang tidak mudah. Bila melihat dari tampilannya, jelas potongan stiker yang digunakan cukup berlapis. Imam pun mengaku menghabiskan 52 warna agar hasilnya benar-benar serupa dengan lukisan aslinya.
"Kita kerjakan dua minggu, siang sampai malam. Antar-bagian disatukan seperti teka-teki gambar (puzzle). Yang paling sulit, saat pemasangan. Harus teliti. Kalau tidak, ilusinya tidak keluar," kata Imam.
Total ada tujuh rupa wajah yang melekat di sekujur bodi Brio. Yang paling mudah dilihat adalah wajah Benjamin Franklin yang diadopsi dari uang kertas pecahan 100 dollar Amerika. Ada juga Bob Marley dan Albert Einstein yang ikut nampang pada bodi Honda Brio ini.
Meski masih mengandalkan tampang standar, body kit Modulo ikut disematkan, bahkan pintu sudah mengadopsi model gunting yang dibuka ke atas. Menariknya, untuk urusan kaki-kaki, Imam memilih menggunakan pelek Momo berdimensi 17 inci yang sangat jarang ditemui.
Masuk ke interior, permainan warna dihadirkan dari balutan kulit sintetis keluaran Lederlux. Tidak tanggung-tanggung, jok keluaran Recaro ikut dibungkus ulang.
Untuk dasbor, bagian ini dihias dengan aksen karbon, sedangkan untuk mengentalkan sisi street racing, roll-bar 4 titik ikut dibenamkan. Untuk perangkat audio, perangkat sudah diubah total dari versi standarnya. "Audio lebih main ke SQ (sound quality), biar betah di dalam mobil," ujar Imam.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR