Jakarta, Otomania - Tidak banyak wanita yang menyukai dunia otomotif, apalagi modifikasi. Namun hal ini dibantah oleh Anggini Putri yang menurunkan Honda Brio lansiran 2014 dalam ajang Honda Jazz Brio Tuning Contest 2016.
Meski memiliki hobi yang unik, wanita asal Cilegon, Banten, ini tetap memodifikasi mobilnya dengan tema feminim. Hal ini pun ditunjukan dari pemilihan warna pink untuk seluruh bodi city car mungil ini.
"Dulu kecil suka main sepeda, terus lanjut ke sepeda motor. Setelah bisa nyari duit sendiri baru ganti ke mobil. Konsepnya cuma ingin rapi, tetap bisa digunakan harian, dan cewek banget," ucap Anggini kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Dalam memodifikasi mobilnya, Anggi tidak serta merta menyerahkan langsung ke bengkel. Saat ada waktu luang dia ikut meyibukan diri untuk melihat proses pengerjaan, bahkan sesekali ikut turun mengerjakan.
Menurutnya, dari semua proses pengerjaan hal yang paling memakan waktu adalah pengecetan dan sistem air suspensi. Selain karena pemasangan, ia juga harus mencari pelek yang sesuai agar benar-benar terlihat sesuai.
Sektor eksterior diubah dengan menggunakan body kit Modulo, spliter full pada sektor depan kiri-kanan, sampai pemasangan sunroof Webasto Holandia. Sedangkan untuk pelek, ia memilih menggunakan Equip Work yang diubah dari empat PCD menjadi lima PCD, dan ditopang dengan sokbreker Honda Jazz di bagian belakang.
Merasa tidak puas, sektor interior juga ikut diutak-atik. Hal pertama yang dilakukan membalut ulang jok dengan kulit sintetis VIP leather sampai dengan plafon. Setelah itu dilanjutkan dengan mengubah sistem audio menjadi double DIN.
Untuk mesin sendiri ia mengaku masih standar karena digunakan untuk harian. Sedangkan urusan biaya ia mengaku sudah menghabiskan sekitar Rp 150 juta dari hasil mengumpulkan bertahun-tahun plus sokongan dari orang tuanya.
"Cukup buat beli Brio lagi, tapi sebagain besar uang aku sendiri baru ditambahin sama orang tua," kata Anggi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR