Jakarta, Otomania – Memodifikasi penampilan mobil kesayangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan stiker. Aplikasi stiker pada mobil adalah cara yang cukup instan dalam modifikasi kendaraan.
Teknologi cetak yang semakin canggih membuat stiker saat ini bisa memiliki beragam motif. Salah satunya adalah motif serat karbon.
“Motif serat karbon bisa dijadikan alternatif bagi pemilik kendaraan yang ingin tampil sporty. Selain mengubah tampilan juga melindungi cat kendaraan pada bagian yang ditempel stiker,” ucap Imam dari Pac-Man Stiker, MGK Kemayoran saat ditemui Otomania, Selasa (25/10/2016).
Lantas, bagaimana cara membedakan bahan serat karbon asli dengan stiker serat karbon?
Menurut Imam, serat karbon asli akan memancarkan kilau yang lebih banyak dibandingkan dengan stiker serat karbon. Bahkan semakin digosok, daya kilap tersebut akan semakin kuat.
“Bagi yang biasa melihat pasti sudah tahu mana yang asli mana yang stiker. Kilaunya tidak ada yang bisa menyamakan. Ini karena bahan karbon terbuat dari resin,” ucap Imam.
Selain itu bayangan yang timbul pada permukaan serat karbon asli nampak lebih nyata dibandingkan dengan stiker. Permukaan stiker terkadang bisa bergelombang dan tidak mulus setelah sekian waktu pemakaian.
“Stiker tidak mungkin mulus total, tetap ada bagian yang terasa bergelombang atau robek. Tapi ini bukan berarti stiker karbon tidak baik, tetap penggunaan kembali kepada kemauan dan kemampuan masing-masing pemilik kendaraan,” ucap Imam.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR