Jakarta, Otomania - Masuk bulan Oktober 2016 penjualan mobil bekas (mobkas) memang masih datar untuk sebagian model, khususnya di kelas low MPV. Namun hal berbeda justru ditunjukan di segmen SUV diesel yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan.
Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua menjelaskan bahwa tren mobkas SUV diesel saat ini cukup baik, khususnya untuk mobil keluaran 2011 hingga 2013.
"Trennya geser, SUV diesel mulai tancap gas sejak Agustus lalu. Banyak orang cari yang kisaran harganya di bawah Rp 300 jutaan, seperti Fortuner dan Pejero," ucap Herjanto saat dihubungi Otomania, Selasa (11/10/2016).
Menurutnya, selain karena faktor harga SUV diesel baru yang tinggi, pergeseran konsumen memilih mesin diesel juga dikarenakan faktor perawatan, dan bahan bakar yang lebih murah. Untuk harga, Fortuner lansiran 2011-2012 kisarannya berada diangka Rp 275 sampai Rp 295 juta, sedangkan Pajero Exceed pasarannya antara Rp 270 - Rp 310 jutaan.
"Untuk mobil bekas patokannya tergantung kondisi, mulai dari fisik, kaki-kaki, surat, sampai kilometernya," kata Herjanto.
Menambahkan Herjanto, Yugi dari Power Auto WTC Mangga Dua juga mengutarakan hal yang sama. Namun ia mengatakan selain Fortuner dan Pajero, Chevrolet Spin mesin diesel 1.200 cc juga menjadi incaran.
"Spin diesel juga banyak yang cari meski hanya manual (transmisi). Secara harga lebih murah dari Fortuner, tahun juga lebih muda," ucap Yugi.
Untuk kisaran harga Chevrolet Spin diesel keluaran 2014 dibanderol berkisar Rp 140 sampai Rp 160 jutaan. Meski lebih murah, tapi sayang unitnya langka.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR