Jakarta, Indonesia- Pada bulan Juni lalu, Yamaha resmi mengumumkan recall produk sepeda motor mereka. Produk yang terdampak adalah motor sport R25 dan MT25 dengan jumlah hampir 16.000 unit.
Lantas bagaimana perkembangannya saat ini?
“Saat ini sudah 70 persen yang sudah mengikuti program recall. Sambutanya cukup positif dari para pengguna sepeda motor Yamaha,” ucap Mohammad Masykur, Assistant General Manager Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Dari 70 persen tersebut sebagian besar adalah pelanggan yang berada di area luar kota serta di daerah-daerah di luar pulau Jawa. Yamaha berharap konsumen dapat aktif untuk menuju bengkel resmi di seputar tempat tinggalnya agar dapat diberikan penggantian komponen dalam program recall ini.
“Program recall ini malah jadi ajang komunitas kumpul. Mereka sama-sama membuat janji untuk datang ke bengkel bersama-sama mengganti komponen yang kena recall,” ucap Masykur.
Perangkat yang diganti pada program recall ini terdapat pada gir pompa oli yang riskan rusak akibat gesekan. Selain itu kabel rem yang posisinya rentan bergesek dengan bagian radiator yang dikhawatirkan mampu mempengaruhi kinerja rem.
Tercatat 15.072 unit teridentifikasi permasalahan ini. Sebagian besar merupakan motor produksi Oktober 2014 sampai Mei 2016.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR