Jakarta, Otomania - Populasi pengguna mobil di Indonesia didomonasi merek Jepang. Seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Datsun, Honda, hingga Nissan.
Kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh orang untuk jualan onderdil atau limbah copotan mobil dari Singapura. Sebab, pembeli bisa lebih untung, karena selain dapat komponen asli, harganya juga lebih murah ketimbang yang baru.
Nah, bagi pengguna mobil merek Jepang dan tertarik mencari suku cadang copotan seperti itu, bisa datang ke MGK Kemayoran, Jakarta Pusat. Banyak pedagang onderdil eks Singapura yang menjual komponen dari beragam merek.
"Kalau kami memang khusus untuk mobil-mobil Jepang saja. Tahunnya terserah, karena barang yang kami juag cukup lengkap," kata Dani, pemilik toko Dani Jaya Motor di Lantai 5, Blok C, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat saat ditemui Otomania belum lama ini.
Menurut dia, konsumen yang sering datang, yaitu pengguna Honda CR-V, Nissan X-Trail produksi 2004 dan 2005. Biasanya mencari silinder head, dan transmisi.
"Kalau beli di tempat lain harganya jelas lebih mahal. Kalau copotan seperti ini, orsinil ditambah harganya murah," kata dia.
Dani mencontohkan, transmisi CR-V dijual Rp 4,5 juta, tipe K20 Rp 6,5 juta, dan silinder head hanya Rp 4 jutaan.
"Kondisinya juga masih bagus, kami kasih garansi pasang. Karena, barang seperti itu kalau jelek langsung kelihatan setelah dipasang pasti tidak enak. Kalau seperti itu kita ganti langsung," ujar Dani.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR