Jakarta, Otomania - Rencana Pertamax Turbo menggantikan Pertamax Plus sebagai bahan bakar premium rupanya belum diputuskan oleh Pertamina. Salah satu penyebabnya dikarenakan jumlah konsumsinya yang belum signifikan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegero, menjelaskan, bahwa meski Pertamax Turbo sudah mulai menyebar, namun tren penggunaanya belum terlihat sampai saat ini.
"Efektifnya baru satu bulan (ada di pasar), tren konsumenya belum terbentuk. Tapi kalau untuk animo sejauh ini cukup baik, karena dengan harga yang tidak jauh dengan (Pertamax) Plus konsumen bisa dapat kualitas yang melebihi Plus," ucap Wianda kepada Otomania, Selasa (4/10/2016).
Menurutnya, Pertamax Turbo belum sesukses Pertalite yang sudah mulai banyak digunakan. Selain itu Pertalite juga dianggap sudah bisa membentuk tren yang mendorong penggunaan bahan bakar berkualitas.
"Untuk Pertamax Plus kami belum putuskan hingga saat ini, jadi masih tetap berjalan dua-duanya. Mengenai nanti akan ditarik, dihentikan atau bagaimananya, tetap kita lihat dari demand-nya saja," kata Wianda.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR