Jakarta, Otomania – Radiator menjadi perangkat penting dalam kendaraan. Fungsinya menjaga temperatur mesin untuk tetap berada dalam suhu optimal untuk bekerja.
Bagi pemilik kendaraan yang kerap memeriksa air radiator, jika menemui air radiator berubah warna menjadi coklat atau kekuningan, ini menandakan terjadi masalah di sistem pendingin. Ini sering dialami oleh mobil yang berumur di atas lima tahun.
“Jika mendapati air radiator berubah warna, ini menjadi tanda bahwa terdapat korosi pada sistem radiator. Perbaikan harus segera di lakukan,” ucap Misdi, mekanik Duta Mas Fatmawati saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Hal ini dapat terjadi karena sistem pedingin tidak hanya berputar di tangki radiator saja namun mengalir ke dalam mesin untuk mendinginkan. Korosi dapat terjadi pada radiator, pipa water pump atau dari blok mesin sendiri.
Supaya korosi tidak menyebar terlalu parah, pemilik mobil dapat menguras air radiator secara teratur. Penggunaan radiator flush yang banyak terdapat di pasaran juga dapat dilakukan.
“Selain itu hindari menggunakan air biasa dalam sistem radiator. Ini bisa jadi penyebab saluran radiator mengalami korosi. Gunakan selalu cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan,” ucap Misdi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR