Akrab dengan Mini Cooper Tanpa Atap

Tangerang, Otomania - Mini Indonesia resmi menambah varian dengan menghadirkan Cooper Cabrio yang memiliki kelebihan atap terbuka. Sama dengan Clubman, Mini Cabrio hadir dalam dua pilihan mesin, yakni mesin 1.5L 3 silinder dan 2.0L.

Bicara soal desain, hampir tidak ada perbedaan dengan model Mini lainnya. Kedua headlamp besar dengan lingkar krom, gril radiator heksagonal, serta side scuttle menjadi ciri khas yang dipertahankan.

Menariknya, atap Mini Cabrio ini bisa di buka tutup sesuai selera menggunakan soft top berbahan tekstil. Bahkan untuk pertama kalinya Mini mengadopsi soft top hanya menggunakan penggerak elektrik yang diklaim senyap tanpa menimbulkan suara.

Proses buka-tutup soft top berjalan cukup cepat, estimasinya hanya memakan waktu selam 18 detik soft untuk membuka dan menutup. Selain masih bisa dioperasikan saat mobil berjalan tidak lebih dari 30 kpj. Soft top ini juga bisa disetel ketinggiannya hingga 40 cm sehingga bisa memberikan ruang head room yang lebih luas.

Masuk ke dalam interior, Mini juga sudah mempercantik kabinnya dengan balutan jok berwarna beige pada baris pertama dan kedua. Meski tampilan luarnya sporty, namun tetap elegan di bagian dalam. Desain dasbor unik juga disajikan layaknya model Mini lainnya.

Kedua pilihan mesin hadir dengan sistem transmisi 6 percepatan sport automatic. Untuk mesin 1.5L, hadir dalam teknologi tiga silinder dengan fitur Mini TwinPower Turbo. Di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 tk dengan torsi 220 Nm, sedangkan mesin 2,0L mampu menyuplai tenaga hingga 192 tk dan torsi 280 Nm.

Mini mengklaim dengan paduan turbocharger, direct fuel injection, variable camshaft control di sisi intake dan exhaust, serta kontrol katup Valvertronic mampu mengantarakan Mini S Cabrio melesat dari titik nol hingga 100 kpj hanya dalam waktu 7,1 detik, dan 8,7 detik untuk mesin 1.5L tiga silindernya.