Jakarta, Otomania - Bohlam lampu mobil merupakan salah satu unsur keselamatan utama. Bohlam lampu yang bekerja dengan baik tentu akan menghasilkan cahaya ideal bagi pengemudi terutama saat berkendara di malam hari.
Namun, sering kali masalah terjadi pada bohlam lampu yang tiba-tiba mati. Kondisi ini lebih merepotkan lagi, jika terjadi saat berkendara malam, membuat kondisi berbahaya baik diri sendiri atau pengemudi lain.
“Masalah sering datang, adalah ketika mau mengendarai mobil malam hari, baru sadar bohlam tidak menyala. Biasanya bohlam mati karena umur atau dimodifikasi sehingga tidak bisa bekerja baik di rumah lampu bawaan pabrikan,” ucap Yayan, Service Advisor bengkel MSD Raden Inten, Jakarta Urara, saat ditemui Otomania, Rabu (20/7/2016).
Menurut Yayan, setiap bohlam lampu punya masa usia pakai. Lantas apakah ada tanda bahwa bohlam lampu harus segera diganti. Penggantian bohlam lampu bisa dilakukan tanpa harus menunggu bohlam mati.
“Bohlam yang sudah berumur dua tahun atau lebih sebaiknya ganti dengan bohlam yang baru. Ini agar kualitas cahaya yang dihasilkan bohlam kembali maksimal. Penggantian juga dapat langsung dilakukan saat cahaya terasa meredup,” ucap Yayan.
Selain itu penggantian bohlam haruslah sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Apabila ingin mengganti lampu, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan mekanik terpercaya karena ada perhitungan kelistrikan yang harus dilakukan.
“Jangan sampai malah nanti kembali bermasalah di jalan atau rumah lampu menjadi terlalu panas dan menyebabkan mika menguning. Malah mendapat masalah,” ujar Yayan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR