Jakarta, Otomania – PT Mabua Harley-Davidson (MHF) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) sudah tidak memperpanjang keagenan Harley-Davidson (HD) di Indonesia sejak 31 Desember 2015. Setelah ditutup, pengaruh apa yang dirasakan oleh bengkel spesialis sepeda motor besar (moge), apakah jadi banyak HD yang servis?
M Alfadiansyah, pemilik bengkel dan toko moge bekas Panglima Indonesia di Perum Cipinang Elok, Jakarta Timur menjelaskan, dari sisi bengkel tidak berpengaruh, karena masing-masing pemilih HD, khususnya di Jakarta sudah memiliki tempat servis khusus.
“Kalau mereka ke Mabua, hanya untuk mengejar garansi, setelah garansinya selesai maka balik lagi ke bengkel umum atau spesialis. Tetapi sudah ada rujukannya masing-masing,” ujar pria yang akrab disapa Alfa belum lama ini di Jakarta Timur.
Alfa melanjutkan, seperti di bengkelnya ini, mayoritas konsumennya dari komunitas Motor Besar Club (BMC) Indonesia. Tetapi, tidak tertutup bagi pengguna HD lain yang ingin melakukan servis atau membeli aksesori.
“Kita terbuka untuk siapa saja, tidak hanya HD, tetapi moge lainnya juga, memang kebanyakan HD, tetapi secara umum kita layani semua moge,” ucap Alfa.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR